Universitas Princeton telah menyediakan sebuah perpustakaan digital yang berisi 200 naskah kuno Islam yang di-online-kan untuk pelajar sebagai bahan rujukan dan pembelajaran. Naskah-naskah tersebut diseleksi dari 9500 volume naskah-naskah kuno dalam bahasa Arab, Persia, Turki dan bahasa umat Islam lain di dunia yang tersedia di Bagian Buku Langka dan Koleksi Khusus Perpustakaan Universitas. Menurut Don Skemer, kurator dari kitab kuno tersebut, kehebatan Princeton dikarenakan Universitas ini memegang koleksi buku-buku penting di setengah negara-negara barat dan koleksi buku-buku yang terbaik di dunia.
Perpustakaan digital merupakan sebuah komponen utama dari Proyek digitalisasi dan pengkatalogan naskah-naskah kuno Islam yang dimulai tahun 2005 dengan dukungan penuh David A. Gardner '69 Magic Project. Pada akhirnya, seluruh naskah kuno akan disusun secara online, melibatkan catatan daftar pustaka yang terdiri dari informasi gambaran dasar yang membantu para pencari memutuskan antara memesan kopian microform atau mengunjungi langsung perpustakaan.
“Proyek Digitalisasi dan pengkatalogan naskah-naskah kuno Islam terutama bertujuan sebagai sebuah jalan bagi perpustakaan untuk mengembangkan akses koleksi-koleksi penting perpustakaan dan berbagi ilmu lebih luas melalui teknologi digital” kata Skemer.” Proyek ini sangat diharapkan memberi sebuah sumbangan untuk pemahaman internasional dan melayani sebuah bentuk harapan baik bagian koreksi di dunia”
Michael Cook, Profesor Universitas angkatan 1943 di bidang Kajian timur dan salah satu pemimpin paham Islam di Amerika, mengatakan,”Princeton memiliki 9.500 naskah-naskah kuno Islam dalam bahasa arab dan lainnya sangat sesuai bagi pelajar di Amerika Utara, dan sejauh ini juga sesuai dengan Islam dunia atau Eropa. Kebanyakan koleksinya dikatalogan dalam buku, dan pelajar bisa memiliki microfilms dari kitab kuno tersebut. Tapi, naskah-naskah kuno sangat tua dan langka, sementara microfilms biasanya memiliki gambar yang tidak jelas dan kualitas yang rendah. Karena itulah perpustakaan online digital merupakan perkembangan penting dalam penyediaan kitab-kitab kuno untuk siapapun yang mau membuka web, serta naskah-naskah kuno yang tersedia secara online tersebut memiliki kualitas gambar yang bagus.”
Diperkirakan duaper tiga dari naskah-naskah kuno tersebut disumbangkan ke Universitas pada tahun 1924 oleh Robert Garret, seorang pelajar Princeton angkatan 1987. Selanjutnya, perpustakaan melanjutkan koleksi naskah-naskah kuno tersebut.
Naskah kuno tersebut merupakan naskah-naskah mulai pertengahan abad Islam sampai jatuhnya kerajaan Ottoman. Mereka berasal dari seluruh bagian Islam di dunia, bagian barat dimulai dari spanyol dan afrika utara.melalui timur tengah, ke bagian barat yaitu india dan indonesia. Subjek buku-buku kuno tersebut sangat lengkap meliputi sejarah, biografi, filosofi, dan logika, ke-Tuhanan ( berdasarkan kitab suci Al-Qur’an dan tradisi), hukum dan peradilan, bahasa, sastra, buku sastra dan ilustrasi, sihir dan ilmu supranatural, astrologi,matematika, obat-obatan,dan aspek lain dari kehidupan intelektual dan spiritual dunia islam.
Perpustakaan digital selain memberikan pelayanan keperluan akademik berupa teks yang unik dan langkah, juga berupa sebuah koleksi Naskah kuno persia dan miniatur Mughal, seperti kumpulan miniatur dan kaligrafi india pada abad 18 yang menarik.
Princeton mengharapkan untuk menambah koleksi naskah-naskah kuno pada perpustakaan digitalnya, dan juga memproduksi daftar pustaka online. (yy/pri) dikutip Oleh http://www.suaramedia.com